GpdiGSz7Gpz0GUY7BSd5TSdoTd==

Tinjau Hasil Karya Warga Binaan, Lapas Kerobokan Terima Kunjungan Pimpinan Cabang BRI Kuta


Wartanesia – Dalam rangka mendukung Implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek pemberdayaan dan kemandirian warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan menerima kunjungan dari jajaran BRI Kantor Cabang Kuta. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Pemimpin Cabang BRI Kuta, Bapak Azdy Fransedo, bersama dengan Manajer Bisnis Konsumer, Ni Putu Erna Kusumayanti, yang disambut langsung oleh Kepala Lapas Kerobokan, Hudi Ismono, didampingi oleh Pejabat Struktural, Selasa (11/03).  

Kunjungan ini merupakan bagian dari sinergitas antara Lapas Kerobokan dengan Bank BRI dalam menindaklanjuti Zoom Kerja Sama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan Bank BRI. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat dukungan terhadap program pembinaan kemandirian warga binaan, khususnya dalam aspek pengelolaan keuangan, akses permodalan, serta pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hasil karya warga binaan.  

Sebagai bagian dari upaya peningkatan keterampilan dan kemandirian ekonomi warga binaan, Azdy Fransedo meninjau berbagai hasil karya warga binaan yang terdapat dalam Bimbingan Kerja (Bimker) Lapas Kerobokan. Beragam produk dari sektor UMKM, seperti kerajinan tangan, lukisan, serta produk sablon, ditampilkan sebagai wujud nyata pembinaan yang dilakukan di Lapas. Selain itu, juga mengunjungi program ketahanan pangan, untuk meninjau peternakan ikan lele dan memanen seledri yang mereka budidayakan sebagai bagian dari pelatihan pertanian dan perikanan. Program ini menjadi bagian dari penguatan kapasitas warga binaan agar dapat lebih siap menghadapi kehidupan setelah bebas.  

Kepala Lapas Kerobokan, Hudi Ismono, menegaskan bahwa kunjungan ini sejalan dengan Implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, terutama dalam penguatan program kemandirian dan pelatihan keterampilan bagi warga binaan. “Kami terus berupaya memberikan pelatihan dan fasilitas yang dapat meningkatkan keterampilan warga binaan, sehingga saat mereka kembali ke masyarakat, mereka sudah memiliki bekal untuk hidup mandiri,” ujar Kalapas.  

Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih lanjut, khususnya dalam aspek pemasaran dan peningkatan kualitas produk warga binaan. Lapas Kerobokan terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pembinaan yang tidak hanya menyiapkan warga binaan kembali ke masyarakat, tetapi juga memberikan mereka keterampilan yang lebih baik, sejalan dengan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.  

- Lapas Kerobokan 

Komentar0

Type above and press Enter to search.