Wartanesia – Dalam upaya memperkuat sinergitas dan koordinasi antar lembaga, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Nusakambangan melakukan kunjungan kerja ke kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten Cilacap. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dalam upaya pemberantasan dan pencegahan peredaran narkotika, terutama di lingkungan Lapas, Selasa (21/1).
Kedatangan Kalapas Narkotika Nusakambangan, (Rindra Wardhana), disambut langsung oleh Kepala BNNK Cilacap, (Eddy Mulsupriyanto), bersama jajaran pejabat lainnya. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak berdiskusi mengenai strategi penguatan pengawasan, program rehabilitasi, serta langkah-langkah preventif untuk mencegah peredaran narkoba di dalam maupun luar Lapas.
“Sinergi antara Lapas dan BNNK sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama ini melalui berbagai program yang melibatkan kedua institusi,” ujar Kalapas Narkotika Nusakambangan.
Salah satu fokus utama dalam diskusi adalah penguatan program rehabilitasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Program ini diharapkan dapat membantu WBP kembali ke masyarakat dengan kondisi yang lebih baik dan produktif. Selain itu, penguatan pelatihan dan edukasi bagi petugas pemasyarakatan juga menjadi topik pembahasan yang diutamakan.
Kepala BNNK Cilacap mengapresiasi langkah proaktif Kalapas Narkotika Nusakambangan dalam menjalin sinergi. “Kami sangat mendukung inisiatif ini. Dengan bekerja sama, kita bisa menciptakan solusi yang lebih komprehensif dalam memerangi narkoba” katanya.
Dengan adanya langkah ini, diharapkan kolaborasi antara Lapas Narkotika Nusakambangan dan BNNK Cilacap dapat memberikan dampak yang signifikan dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
- Lapas Narkotika Nusakambangan
Komentar0