Wartanesia - Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu Kanwil Kemenkumham Sulteng menunjukkan komitmen kuat dalam mencetak generasi muda yang berkarakter melalui sinergi strategis dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu pada peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2024, Senin, (25/11/2024). Program kolaboratif ini bertujuan memperkuat pembinaan spiritual anak binaan sebagai bagian dari rehabilitasi yang menyeluruh.
Dengan mengusung tema “Guru Hebat, Indoensia Kuat”, HGN 2024 di LPKA Palu menjadi momentum penting untuk memadukan pendidikan, spiritualitas, dan pembinaan karakter anak binaan
Kepala LPKA Palu, Mohammad Kafi, menyampaikan bahwa pembinaan spiritual menjadi fondasi penting dalam upaya rehabilitasi.
“Kerja sama ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk memberikan pembinaan terbaik bagi anak binaan. Kami percaya, nilai-nilai agama dapat menjadi pijakan yang kokoh untuk mereka menjalani hidup yang lebih baik di masa depan,” ujarKafi.
Kafi menjelaskan, Dalam rangkaian kegiatan HGN 2024, pihaknya bersama Kemenag menghadirkan berbagai program keagamaan, seperti ceramah motivasi, pelatihan ibadah, hingga diskusi interaktif.
“Kegiatan ini tidak hanya menanamkan nilai-nilai spiritual, tetapi juga membangun mental dan moral anak binaan sebagai bekal untuk kembali ke masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Ustadzah Hj. Harnia selaku perwakilan Penyuluh Agama Kemenag Kota Palu berkomitmen untuk memberikan pendampingan menyeluruh kepada anak binaan dan siap menghadapi segala persoalan yang berkaitan dengan tugas serta tanggung jawab profesinya.
“Tentu menjadi seorang guru tidaklah mudah, perlu komitmen kuat dan kerja keras dalam mendidik para peserta. Ini juga kami berikan untuk anak binaan di LPKA Palu, kami siap untuk terus memberikan pembinaan berkualitas khususnya dalam membentuk karakter yang berAkhlak mulia,” janji Ustadzah Hj. Harnia.
Tidak hanya itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Menurutnya, sinergi antara LPKA Palu dan Kemenag menjadi langkah strategis untuk membangun generasi yang unggul.
“Kegiatan ini tidak hanya memperingati HGN, tetapi juga menjadi sarana penting dalam pembentukan karakter anak binaan. Dengan pendekatan spiritual, kami berharap mereka dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan siap menghadapi tantangan hidup di masyarakat,” ungkap Hermansyah Siregar.
Hermansyah berharap, Sinergi ini dapat menjadi contoh bagi instansi lain untuk menciptakan program rehabilitasi yang lebih efektif dan berkelanjutan melalui pendekatan yang interaktif dan inspiratif.
“Langkah ini menegaskan bahwa pembinaan di LPKA Palu bukan hanya sebatas kewajiban, tetapi juga panggilan moral untuk mencetak generasi muda yang lebih baik, menuju Indonesia Emas 2045,” tandas Hermansyah.
- LPKA Palu
Komentar0