Wartanesia – Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Palu bersama Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Palu dibawah Kanwil Kemenkumham Sulteng melaksanakan kegiatan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) sebagai langkah strategis dalam mendukung percepatan integrasi anak binaan, Kamis, (7/11/2024). Program ini bertujuan untuk mempersiapkan anak binaan agar lebih siap dan mampu beradaptasi kembali di tengah masyarakat, sekaligus meminimalkan risiko pengulangan tindak pidana.
Mohammad Kafi selaku Kepala LPKA Palu, menyampaikan bahwa Litmas merupakan langkah penting dalam proses reintegrasi sosial anak binaan. Dengan Litmas, tim pembimbing dan pihak terkait dapat mengidentifikasi kebutuhan, potensi, serta tantangan yang dihadapi oleh anak-anak tersebut dalam proses kembali ke lingkungan masyarakat.
“Litmas adalah proses penting agar kami dapat mengenal lebih dalam kondisi dan kesiapan anak binaan sebelum mereka kembali ke lingkungan masyarakat,” ujar Kafi.
Selain itu, Kafi menekankan bahwa kolaborasi antara LPKA dan Bapas merupakan bentuk sinergi untuk menciptakan sistem pembinaan yang holistik. Menurutnya, pemetaan kondisi sosial dan lingkungan anak binaan melalui Litmas dapat memberikan gambaran yang lebih jelas untuk menyusun program pendampingan dan rehabilitasi yang efektif.
"Kerja sama ini akan mendukung terciptanya lingkungan yang kondusif bagi anak binaan, sehingga mereka dapat membangun masa depan yang lebih baik,” jelas Kafi.
Kegiatan Litmas ini melibatkan kunjungan ke lapangan, wawancara dengan keluarga serta tokoh masyarakat, dan evaluasi terhadap kondisi sosial-ekonomi anak binaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa proses reintegrasi berlangsung dengan tepat dan sesuai kebutuhan individu masing-masing anak. Hasil dari Litmas akan digunakan sebagai acuan dalam menyusun program pembinaan lanjutan yang lebih efektif dan terarah.
“Kita pastikan seluruh hak reintegrasi bagi setiap anak binaan terpenuhi dengan baik. Itu merupakan komitmen kita sebagai petugas pemasyarakatan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulteng, Hermansyah Siregar, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif ini dan menegaskan pentingnya upaya bersama dalam mendukung anak binaan.
“Litmas bukan hanya sekadar kegiatan administratif, tetapi langkah nyata untuk mempersiapkan anak-anak ini agar dapat kembali dan berkontribusi positif di masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan berkesinambungan demi membangun SDM yang siap menghadapi masa depan,” ungkap Hermansyah Siregar.
Lebih lanjut, Hermansyah berharap, dengan adanya Litmas, LPKA dan Bapas dapat berperan aktif dalam mendukung anak binaan agar memiliki keterampilan dan mentalitas yang siap menghadapi kehidupan sosial.
“Langkah ini juga sejalan dengan upaya nasional dalam mewujudkan SDM unggul dan berkarakter demi tercapainya Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
- LPKA Palu
Komentar0