Wartanesia - Salah satu pegawai Lapas Amuntai, yakni Iwan Nasution berhasil menjadi manager tim tenis beregu putra dan putri yang membawa pulang 2 medali perak dan 2 medali perunggu, Jum'at (20/9).
Medali perak dipersembahkan Tegar Abdi Satrio Wibowo di nomor tunggal putra setelah dalam pertandingan final harus mengakui ketangguhan unggulan pertama, petenis Jawa Timur M Rifqi Fitriadi dengan skor 6-1, 6-0.
Dua medali perunggu lainnya direbut Tegar yang berpasangan dengan Lucky Chandra Kurniawan dan ganda campuran, Lucky / Fadona Titalyana Kusuma.
Tegar/Lucky dalam pertandingan semifinal ditaklukkan pasangan Jatim, Rifqi/Antoni dengan skor 3-6, 2-6.
Begitu juga Lucky/Fadona menyerah kepada petenis terbaik Indonesia, petenis yang telah malang melintang di event internasional dari Jatim, Adila/Cristo.
"Sebagai manajer tim tenis beregu putra dan putri, saya sangat bangga berhasil membawa pulang medali dalam ajang PON XXI yang berlangsung di Aceh-Sumut kemarin. Ini melebihi target kami, karena waktu kemarin cuma menargetkan 1 perak dan 1 perunggu. Sekarang kita dapat 2 perak dan 2 perunggu,” ujar Manajer Tenis, Iwan Nasution.
Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan kerja keras individu tersebut, tetapi juga menunjukkan komitmen dan semangat tim yang kuat. Medali ini menjadi simbol kebanggaan bagi kami dan masyarakat Kalimantan Selatan.
Kami berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh atlet untuk terus berjuang dan berprestasi di masa mendatang. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung perjalanan kami. Bersama, kita akan terus mengukir prestasi!
- Lapas Amuntai
Komentar0