Wartanesia – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Amuntai turut serta dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pengelolaan Keuangan, Barang Milik Negara (BMN), serta Pengadaan Barang/Jasa untuk Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenkumham Kalsel), dengan tujuan memastikan pengelolaan anggaran dan aset negara berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Rabu (25/9).
Acara yang digelar di Lembaga Pemasyarakatan Amuntai ini dihadiri oleh para pejabat struktural, petugas keuangan, serta tim pengelola BMN. Dalam keterangannya, Kepala Bapas Amuntai Tri Haryanto, menyampaikan pentingnya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, terutama dalam penggunaan BMN dan pelaksanaan pengadaan barang/jasa.
“Pengelolaan keuangan yang tepat dan bertanggung jawab adalah kunci dalam menjaga integritas institusi. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk memperbaiki dan menyelaraskan prosedur agar sesuai dengan peraturan yang berlaku, sekaligus menghindari potensi kesalahan dalam pelaporan keuangan,” ujarnya.
Tim dari Kanwil Kemenkumham Kalsel yang menjelaskan bahwa monev ini juga bertujuan memberikan pendampingan terkait pengelolaan anggaran dan BMN di lingkup Bapas. Mereka memberikan penjelasan tentang pengadaan barang/jasa, serta regulasi terkait pengelolaan BMN.
Selain itu, dilakukan juga peninjauan langsung terhadap aset-aset yang dimiliki oleh Bapas Amuntai untuk memastikan pencatatan dan penggunaannya sesuai dengan peruntukan. Tim monev menegaskan pentingnya optimalisasi penggunaan barang milik negara dan menjaga agar tidak terjadi penyalahgunaan aset.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan tata kelola keuangan yang lebih baik di Bapas Amuntai, serta memastikan setiap penggunaan anggaran dan pengelolaan aset berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pada akhir acara, dilakukan sesi diskusi interaktif antara tim Kanwil Kemenkumham Kalsel dan para pegawai Bapas, untuk membahas kendala-kendala yang dihadapi serta mencari solusi terbaik demi tercapainya pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien di tahun anggaran mendatang.
Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, diharapkan Bapas Amuntai dapat terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan, pengadaan barang/jasa, serta pengelolaan BMN, guna mendukung pelayanan pemasyarakatan yang lebih baik dan profesional.
- Bapas Amuntai
Komentar0