Wartanesia - Dalam rangka menyambut Hari Pengayoman yang ke-79, Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Kupang melaksanakan kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Kumham Peduli Kumham Berbagi berupa pemberian bantuan pakaian bekas yang masih layak pakai dan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada anak-anak yang berada di Rumah Singgah Fontein Kupang, Susteran Alma Panti Asuhan Bhakti Luhur Cabang Kupang, dan Susteran Alma Panti Asuhan Bhakti Luhur Cabang Baumata, Kamis (08/08).
Kegiatan ini diprakarsai oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan melibatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, Imigrasi, dan para Notaris se-Kota Kupang. Pelaksanaannya dibagi menjadi 2 (dua) tim, Rupbasan Kupang sendiri tergabung dalam tim pertama, dan menjadi satu tim dengan Kanwil Kemenkumham NTT, Lapas Kelas IIA Kupang, Bapas Kelas II Kupang, Rudenim Kupang, dan beberapa Notaris.
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone. Turut hadir dalam kegiatan, Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Administrasi dan Pemeliharaan (Minhara) Rupbasan Kupang, Imang Blegur, bersama 4 (empat) orang Staf Pelaksana, mewakili Kepala Rupbasan (Karupbasan) Kupang, Sahid Andriyanto Arief.
Pada kesempatan ini, Kasubsi Minhara, Imang Blegur, menyampaikan bahwa kegiatan Baksos Kumham Peduli Kumham Berbagi merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka menyongsong Hari Pengayoman ke-79 yang sesungguhnya dilaksanakan semata-mata untuk membantu orang-orang yang sangat membutuhkan.
"Sasaran utama kami dalam kegiatan ini adalah mereka yang sangat membutuhkan bantuan sosial. Anak-anak di panti asuhan dan rumah singgah menjadi bagian dari sasaran kami, dan kegiatan ini dilandasi dengan rasa kepedulian yang tinggi dari kami jajaran Kemenkumham NTT, khususnya Rupbasan Kupang untuk mau saling berbagi dengan sesama makhluk ciptaan Tuhan," ujar Imang.
Tidak hanya itu, Imang juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai kepedulian dan berbagi oleh setiap Insan Pengayoman dengan sesama manusia di Hari Pengayoman ke-79, karena menurutnya, selain melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), seluruh Insan Pengayoman harus hadir dan memberikan kontribusi nyata melawan tantangan kehidupan yang dihadapi masyarakat.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, saat membuka kegiatan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan kemanusiaan, dimana seluruh Insan Pengayoman harus terlibat langsung dalam pelaksanaannya.
"Banyak sekali teman-teman kita di panti asuhan yang membutuhkan bantuan kita. Oleh karena itu, kita harus hadir meringankan beban yang mereka alami. Kiranya kebaikan kita semua dapat memberkati mereka dan Tuhan senantiasa memberkati kita juga," ungkap Marciana.
Saat bantuan disalurkan, para penerima bantuan menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran Kemenkumham NTT yang telah menaruh rasa kepedulian yang tinggi terhadap mereka di momen Hari Pengayoman ke-79.
"Kami tentunya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Kemenkumham NTT. Kehadiran saudara-saudara sangat memberkati anak-anak asuh kami. Kami akan manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya untuk keperluan mereka. Kiranya Tuhan dapat membalas kebaikan saudara-saudara semua," pungkas salah seorang Suster pada Susteran Alma Panti Asuhan Bhakti Luhur Cabang Kupang saat menerima bantuan.
- Rupbasan Kupang
Komentar0