Wartanesia - Sebagai bentuk meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) dan Hari Pengayoman Ke-79, jajaran Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Kupang mengikuti tiga jenis perlombaan menarik yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT) dan berlangsung di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Sabtu (17/08).
Adapun tiga jenis perlombaan tersebut yakni Lari Karung, Bakiak, dan Taring Tambang. Ketiga jenis lomba dimaksud merupakan jenis lomba tradisional. Pelaksanaannya berlangsung menarik, karena mengundang perhatian banyak penonton serta memperebutkan berbagai hadiah yang sangat fantastik.
Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Kota Kupang, termasuk jajaran Kanwil Kemenkumham NTT.
Kepala Rupbasan (Karupbasan) Kupang, Sahid Andriyanto Arief, yang hadir saat itu, memberikan dukungan semangat kepada Tim Rupbasan Kupang. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak semata-mata untuk meramaikan HUT RI dan Hari Pengayoman Ke-79, melainkan lebih dari itu, untuk menjalin hubungan persaudaraan dan kekompakan diantara seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkumham se-Kota Kupang.
"Perlombaan yang dilaksanakan hari ini sangat baik untuk diikuti, karena mempunyai manfaat yang besar. Melalui perlombaan ini, kita semua diajar untuk membangun hubungan persaudaraan dan kekompakan antarsesama ASN Kemenkumham, antarUPT Kemenkumham, serta kita saling mengenal satu sama lain. Bagi kami hadiah tidak terlalu penting," ujar Andriyanto
Senada dengan itu, Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Kelas IIB Kupang, Lukas Soelistyoadi, yang saat itu membuka kegiatan mewakili Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, menyampaikan bahwa kegiatan perlombaan ini dibuat tidak hanya untuk mengenang atau memperingati HUT RI dan Hari Pengayoman Ke-79, tetapi juga untuk menjalin hubungan kekeluargaan diantara insan pengayoman yang ada di wilayah Kota Kupang.
"Kegiatan ini adalah kegiatan kita bersama yang dilaksanakan bukan hanya untuk mengenang atau memperingati HUT RI dan Hari Pengayoman Ke-79, tetapi lebih kepada upaya untuk menjalin kekeluargaan diantara kita semua insan pengayoman yang ada di Kota Kupang," jelas Lukas.
Oleh karena itu, Lukas berharap agar para peserta lomba dari setiap Satuan Kerja (Satker) Kemenkumham di Kota Kupang dapat mengikuti lomba dengan khidmat, tertib, dan meriah tanpa adanya pertengkaran untuk merebut kemenangan dan hadiah.
"Kalah menang dalam perlombaan itu biasa. Hadiah bukan jadi prioritas kita. Prioritas kita adalah hubungan kekeluargaan yang erat. Jadi, mohon untuk kita semua mengikuti kegiatan ini dengan penuh khidmat, tertib, dan meriah, sehingga kita semua dapat merasakan faedahnya," pungkasnya.
- Rupbasan Kupang
Komentar0