Wartanesia - Menunjukkan realisasinya dalam memberikan kinerja yang positif ke masyarakat, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palu ikut meriahkan festival Pelayanan Publik Kumham Sulawesi Tengah dan pamerkan hasil kerajinan karya warga binaan, Senin (12/8).
Berlokasi di Lantai dua Palu Grand Mall, kegiatan yang diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tengah tersebut dibuka secara umum untuk masyarakat dengan mengahdirkan berbagai layanan Keimigrasian, Kekayaan Intelektual, Administrasi hukum umum hingga kerajinan tangan berkualitas hasil karya warga binaan. Tak hanya itu, tarian tradisional dan fashion show pakaian adat nusantara juga turut dipertunjukkan di perayaan ini.
“Ini menjadi momen bagi kami untuk lebih mendekatkan segala layanan publik kepada seluruh masyarakat, ada juga produk-produk kreatifitas dari WBP yang kita pamerkan, ini tentu erat kaitannya dengan misi kita semua dalam berkontribusi besar bagi kemajuan bangsa yang kita cintai ini,” ungkap Hermansyah Siregar, Kepala Kanwil Kemenkumham Sulteng saat membuka kegiatan tersebut.
Pada kesempatan ini, Rutan Palu memamerkan kerajinan hasil karya warga binaannya berupa gelang tangan dan tas daur ulang yang saat itu turut dipantau langsung oleh Kepala Rutan Palu, Yansen.
"Kegiatan ini menjadi kesempatan besar bagi kami memamerkan karya-karya tangan warga binaan kami, tentunya merupakan hasil dari pembinaan yang sudah dilakukan oleh para petugas. Menjadi moment yang tepat untuk memperlihatkan transparansi kinerja ke masyarakat," ujar Karutan.
Rangkain festival ini pun berlangsung meriah dengan hadirnya berbagai unsur Pemerintah Daerah yang diwakili Kepala Biro Hukum Provinsi Sulawesi Tengah, Adiman, Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti, perwakilan pimpinan Bank Indonesia, Palu Grand Mall, Bank Syariah Indonesia, HIPMI Sulteng hingga ratusan masyarakat dan pelajar di Kota Palu.
- Rutan Palu
Komentar0