Wartanesia - Dinas Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan pelatihan pengelola perpustakaan bagi Unit Pelaksana Tugas di lingkungan Kementerian Hukum dan se-Kalimantan Selatan pada Selasa, 6 Agustus 2024. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan di lingkungan Lapas dan Rutan di wilayah Kalimantan Selatan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Nurliani Dardie, menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin antara pihak Lapas dan Rutan selama ini. "Kami atas nama Dinas Perpustakaan Provinsi Kalsel mengucapkan terima kasih atas sinergi yang selama ini telah terjalin antar Lapas dan Rutan," ujar Nurliani.
Pelatihan ini menghadirkan Hj. Arbayah S.H. sebagai narasumber yang menyampaikan materi tentang "Administrasi Pengolahan Bahan Pustaka". Materi ini dianggap krusial dalam upaya meningkatkan kualitas pengelolaan perpustakaan di lingkungan Lapas dan Rutan.
Beberapa aspek penting yang dibahas dalam pelatihan ini meliputi, Penulisan identitas perpustakaan, dengan contoh kasus pada Lapas Amuntai, Pembuatan jadwal kunjungan perpustakaan, Pengadaan dan penggunaan cap stempel perpustakaan, Kebutuhan peralatan seperti stempel angka, bantalan, tinta, dan inventarisasi
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan standar pengelolaan perpustakaan di Lapas dan Rutan se-Kalimantan Selatan, yang pada gilirannya akan memberikan akses lebih baik terhadap sumber bacaan dan informasi bagi para warga binaan.
Acara pelatihan ini merupakan bukti komitmen Dinas Perpustakaan Provinsi Kalimantan Selatan dalam mendukung program pembinaan dan pendidikan di lembaga pemasyarakatan melalui pengembangan perpustakaan yang berkualitas.
- Lapas Amuntai
Komentar0