Wartanesia - Dalam komitmen untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), tim pembangunan Zona Integritas (ZI) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi ikuti kegiatan evaluasi pembangunan ZI di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (08/05).
Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Multifungsi Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham NTT pada pukul 09.00 WITA. Dalam kegiatan tersebut tim Kelompok Kerja (Pokja) Lapas Kalabahi dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan.
Kegiatan evaluasi ini menghadirkan Bagus dan Agung selaku Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenkumham. Kegiatan dimulai dengan TPI yang memberikan kesempatan untuk tim pokja Lapas Kalabahi memaparkan laporan kegiatan Reformasi Birokrasi (RB) yang sudah dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Kalapas Kalabahi memaparkan seluruh rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan oleh Lapas Kalabahi sesuai rencana kerja tahunan dan telah melaksanakan Reformasi Birokrasi dengan baik melalui 6 area perubahan.
“Kami Lapas Kalabahi sejauh ini telah melaksanakan Reformasi Birokrasi dengan baik pada triwulan pertama, kegiatan tersebut sesuai dengan rencana kerja yang sudah kami agendakan melalui 6 area perubahan yang ada di Lapas Kalabahi,” ujar Yusup.
Lebih lanjut Yusup mengungkapkan, “Kami sangat berharap melalui evaluasi ini, Lapas Kalabahi dapat mengambil manfaat agar mampu meraih predikat WBK dan mensukseskan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dengan baik. Hal tersebut tentunya sesuai dengan komitmen seluruh pegawai Lapas Kalabahi yang dengan gencar melaksanakan kegiatan ini.”
Kegiatan ini juga menjadi atensi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak Momen Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis agar dapat melaksanakan Reformasi Birokrasi dengan baik.
- Lapas Kalabahi
Komentar0