.jpeg)
Wartanesia – 35 Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan 10 Petugas Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, ikuti simulasi pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, Selasa (30/1). Kegiatan dilangsungkan di lapangan upacara dalam ini dikomandoi oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Sungai Alang Kecamatan Karang Intan.
“Simulasi ini mempersiapkan para KPPS dan pengamanan memahami mekanisme serta alur pemungutan suara, penghitungan suara serta rekapitulasi suara. Kegiatan yang hari ini dilaksanakan, dibuat semirip mungkin dengan saat pelaksanaan aslinya nanti,” ungkap anggota PPS Desa Sungai Alang, Siti Jubaidah.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, menuturkan pelaksanaan simulasi bagian dari upaya konkret untuk memastikan para petugas KPPS dan pengamanan mendapatkan gambaran jelas terhadap tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan.
“Kita ingin pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024 khususnya di Lapas Narkotika Karang Intan berlangsung lancar dan sukses, upaya tersebut diwujudkan dengan dilangsungkannya simulasi. Sehingga, para petugas KPPS dan pengamanan yang ditunjuk, dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai aturan yang ada,” ujar Wahyu.
Dirinya menambahkan, simulasi juga dimaksudkan untuk memberikan jaminan terhadap pelaksanaan pemungutan suara nantinya, bebas dari hal-hal yang bisa menghambat kegiatan. Selain itu, menjamin pemenuhan hak warga binaan untuk berpartisipasi pada pesta demokrasi dalam menentukan pemimpin masa depan.
“Simulasi ini juga mengantisipasi berbagai hal yang sekiranya dapat mengganggu kelancaran proses pemungutan suara dan bagaimana kita mampu mengatasi hal tersebut,” pungkasnya.
Kegiatan simulasi diikuti antusiasi oleh seluruh petugas KPPS dan pengamanan Lapas Narkotika Karang Intan.
- Lapas Narkotika Karang Intan
Komentar0