Wartanesia - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, menghadiri acara penutupan kegiatan Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dan Pemutakhiran Data Barang Milik Negara (BMN) Semester II Tahun Anggaran (TA) 2023 Tingkat Satuan Kerja, bertempat di Ballroom Neo Hotel Kupang, Rabu (17/01). Kegiatan ini diselengggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Nusa Tenggara Timur (NTT) selama 4 (empat) hari, sejak tanggal 15 - 18 Januari 2024.
Kehadiran Kalapas Kalabahi turut didampingi oleh 2 (dua) orang Staf Pelaksana yang telah mengikuti kegiatan rekonsiliasi tersebut, yakni Asriyadi Lagani selaku Operator Barang Milik Negara (BMN) dan Rivaldo F. Olang selaku Operator General Ledger dan Pelaporan (GLP).
Dalam kesempatan ini, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, berharap agar selama mengikuti rekonsiliasi, kedua operatornya dapat menyajikan nilai BMN yang valid, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
"Validitas dan keakuratan data BMN akan mempengaruhi kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang merupakan laporan pertanggungjawaban Pemerintah yang disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Jadi, mudah-mudahan hal tersebut tercapai dengan baik," ujar Yusup.
Yusup juga menjelaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk meningkatkan pemanfaatan seluruh aset BMN secara jelas dan sesuai aturan yang berlaku, dengan mengarahkan seluruh pegawai untuk melaksanakannya.
"Ke depan kami berkomitmen untuk lebih lagi menertibkan aset-aset BMN yang ada. Kami akan tingkatkan hal tersebut di Lapas Kalabahi dengan mengarahkan seluruh pegawai agar menggunakan BMN sesuai dengan pemanfaatannya yang berdasarkan panduan dan aturan yang berlaku," jelasnya.
Sebelumnya, pada acara penutupan kegiatan rekonsiliasi ini, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, menyampaikan bahwa berdasarkan laporan panitia pelaksanaan rekonsiliasi laporan keuangan dan BMN, terdapat catatan yang perlu ditindaklanjuti oleh para Operator Satuan Kerja, baik Operator GLP maupun Operator BMN, sehingga diharapkan agar mereka dapat dengan segera menyelesaikannya setelah kembali melaksanakan tugas di Satuan Kerja.
"Saya berharap catatan yang ada dari laporan panitia agar dapat segera ditindaklanjuti oleh operator dan pemanfaatan aset BMN diharapkan berdampak bagi kesejahteraan serta pemanfaatan aset BMN yang ada hendaknya digunakan dengan panduan yang jelas," tutur Marciana.
Tidak hanya itu, Marciana juga mengimbau agar seluruh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dapat membantu pimpinan untuk memberikan perhatian yang serius terhadap pemanfaatan aset BMN di lingkungan kerja masing-masing.
Diakhir sambutan, Marciana kembali berharap agar para operator yang sebagian besar adalah anak-anak muda, dapat meningkatkan kompetensi diri dengan membaca seluruh regulasi yang berkaitan dengan pengelolaan laporan keuangan dan BMN.
- Lapas Kalabahi
Komentar0