 |
| Mobil milik PT. Timbul Perkasa diamankan di kantor desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas |
JEMBER, MEDIAJEMBER.COM -- Mobil milik PT. Timbul Persada selaku kontraktor pelaksana proyek perbaikan jalan Provinsi di Jember disandera sebagai jaminan oleh seorang sopir bernama Tugiono, warga desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember.
Pasalnya, PT. Timbul Persada belum membayar upah kerja selama 39 hari, dan mobil L300 Pick Up Nopol S 8509 J, warna kuning tersebut saat ini diamankan di kantor desa Bagorejo, Kecamatan Gumukmas.
"Saya mengamankan mobil tersebut karena upah kerja saya sebesar Rp2.685.000,00 belum dibayarkan, itu kerja saya selama 39 hari termasuk lembur yang belum dibayarkan oleh PT," kata Tugiono kepada media, Selasa (01/11/2022).
Kata dia, sebenarnya upah miliknya sebesar kurang lebih 3,6 juta, dan sudah dibayarkan sebesar Rp800.000,00. "Sementara sisanya yang Rp2.685.000,00 sampai hari ini belum dibayar," tegasnya.
Lebih lanjut Tugiono menjelaskan, bahwa mobil tersebut disandera, diamankan sebagai jaminan, sampai PT Timbul Persada membayarkan upahnya.
"Mobil boleh diambil apabila sudah bayar, kalau tidak membayar ya tidak boleh. Karena uang itu hasil tenaga dan pekerjaan saya mas. Hutang saya sudah banyak mas, makanya saya segera minta dibayar." Kata Tugiyono.
Dia juga sudah berusaha untuk menghubungi pihak PT Timbul Persada tetapi belum berhasil. "Saya sudah menghubungi teman-teman tetapi tidak diangkat, dan saya tidak punya nomernya pak Cecep," pungkasnya.
Sementara itu, Cecep perwakilan PT Timbul Persada ketika dikonfirmasi, dia membenarkan adanya mobil milik PT yang disita oleh sopir karena belum dibayarkan upahnya. Tetapi uangnya tidak sebesar itu, karena Tugiyono sudah beberapa kali kasbon, dan sisanya sekitar 2 jutaan.
"Uangnya belum cair, sekitar satu minggu lagi akan dibayar. Tidak perlu kuatir, pasti kita bayar, dan kita tidak ke mana-mana kok," katanya.
Kepala UPT PJJ DPU Bina Marga Jawa Timur di Jember, Bakhtiar kepada Media Jember melalui selular, mengatakan pihaknya tidak tau menahu terkait keuangan pelaksana proyek.
"Kami hanya sebatas mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh PT. Timbul Persada, terkait keuangan silahkan bertanya langsung kepada pihak yang bersangkutan," pungkasnya. (*)
Komentar0